Winger Persebaya Surabaya, Aryn Williams, mengucapkan salam perpisahan kepada manajemen, punggawa, dan semua pendukung tim. Faktor itu menjadi tanda sang pilar sepakat untuk tidak meneruskan karier di Bajol Ijo.
Masa kerja pemain asal Australia ini memang telah berkesudahan di tim asal Kota Pahlawan itu pada 30 Desember 2020. Tetapi, sang pilar belum memperpanjang masa bakti lantaran saat itu masih menanti kepastian nasib Shopee Liga 1.
PSSI akhirnya memastikan untuk menghentikan Shopee Liga 1 2020 pada Rabu (20/01/2021), dan menggantinya dengan musim anyar. Keputusan itu dijawab punggawa berusia 27 tahun itu dengan salam perpisahan untuk klub kebanggaan Bonek dan Bonita tersebut.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Persebaya Surabaya untuk waktu bersama klub yang luar biasa ini. Saya telah membuat kenangan dan teman yang akan bertahan dengan saya selamanya,” tulis Aryn Williams dalam akun Instagram-nya.
“Kepada rekan tim, staf, dan manajemen Persebaya, Anda semua luar biasa dan tetap semangat. Kepada para penggemar, Bonek dan Bonita, Anda luar biasa dan saya sangat bersyukur bisa bermain di depan Anda semua. Ini hanya ucapan selamat tinggal, namun tidak untuk selamanya. Sampai jumpa lagi!” ucap Aryn Williams.
Dengan begitu, Bajol Ijo telah tidak lagi punya stok legiun asing. Makan Konate, David da Silva, dan Mahmoud Eid sebelumnya telah menentukan angkat koper dari Persebaya.
Hingga Jumat (22/01/2021) siang WIB manajemen Bajol Ijo belum memberi penjelasan tentang status winger berpostur tinggi 176cm ini. Selain itu, sang pemain pula belum memberitahukan ke tim mana bakal meneruskan karier.
Eks pemain Neroca itu berlabuh dengan Bajol Ijo pada paruh kedua Liga 1 2019. Sang gelandang saat itu langsung menggenggam peran berharga di sektor tengah Persebaya.
Sang pilar berhasil mengantar Bajol Ijo finis di posisi kedua pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim 2019 itu. Kemudian pada awal musim, mantan pilar Perth Glory NPL itu memiliki peran berharga ketika Persebaya menjadi juara Piala Gubernur Jatim.
Secara keseluruhan, eks lini tengah Burnley ini telah mengoleksi 17 duel dan melesakkan tiga brace bareng Bajol Ijo. Kepergian sang pilar tentu saja menjadi kerugian buat Persebaya.